Universitas Gadjah Mada merupakan Perguruan Tinggi Negeri favorit yang terdapat di kota Yogyakarta. Beberapa tahun terakhir, Perguruan Tinggi ini telah berkembang pesat dengan membuka kelas Internasional, yang mana mereka sebut dengan IUP. Dengan adanya kelas tersebut biasanya banyak peserta yang mengikuti bimbingan belajar. Seperti BIMBEL IUP Communication UGM. Hal inilah yang serig terjadi pada calon mahasiswa baru atau mahasiswa yang akan melanjutnakn jenjang lebih atas.
Perbedaan IUP dan Kelas Reguler
Kelas Internasional ini sedikit lebih istimewa dibanding kelas reguler. Terdapat sedikit perbedaan antara kelas IUP dan kelas reguler, diantaranya berikut ini. Pertama, lingkungan pembelajaran. Lingkungan Pembelajaran yang akan anda dapatkan di dalam IUP akan sangat berbeda dari kelas reguler. Di dalam satu kelas, anda akan belajar bercampur dengan para mahasiswa dari berbagai wilayah, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Tentunya hal ini akan memberikan sensasi tersendiri bagi para mahasiswanya yang ingin menambah jaringan kenalan.
Lalu biaya kuliah. Biaya masuk kelas IUP UGM tentunya sangat berbeda bila dibandingkan dengan kelas reguler. Dalam IUP UGM para mahasiswanya dikenakan biaya yang sedikit lebih mahal. Hal ini sesuai pendidikan yang akan mereka dapatkan selama mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas IUP UGM.
Kemduian ada pula standar pengajaran yang berbeda. Stadar pembelajaran yang akan diberikan kepada IUP tentunya berbeda dengan apa yang diberikan di dalam kelas reguler. Kelas IUP UGM akan memberikan pembelajaran berstandar internasional dan tentunya kualitas yang akan di dapatkan dapat setara dengan para alumni dari Universitas Luar Negeri. Bahasa yang menjadi pengantarpun berbeda antara IUP dan kelas regular. Biasanya para mahasiswanya diwajibkan untuk bisa menggunakan salah satu bahasa internasional yakni berua bahasa Inggris.
Hal ini bertujuan untuk mempermudah para mahasiswa luar negeri dalam berkomunikasi dengan kawan lainnya di IUP UGM. Keempat, Perbedaan terletak pada jalur masuknya. Jika program reguler melalui tiga jalur SNMPTN, SBMPTN, UTUL dan PBU. Program IUP memiliki jalur sendiri yang sudah dibuka sebelum jalur lain membuka pendaftaran. Biasanya program ini akan membuka pendaftaran sebanyak tiga kali gelombang.
Para lulusan yang berasal dari kelas International Undergraduate Program atau IUP UGM akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan gelar ganda. Gelar pertama yang didapat dari UGM dan gelar kedua akan di dapatkan dari Universitas luar negeri yang menjadi mitra dari program IUP UGM. Perbedaan-perbedaan ini cukup menggiurkan, dan menarik minat masyarakat banyak untuk masuk ke dalam kelas internasional ini. Program ini sudah ada dibeberapa fakultas yang terdapat di Universitas Gadjah Mada (UGM). Salah satunya adalah IUP Komunikasi.
Materi Ujian Masuk
Berbeda dengan program reguler yang tes ujiannya memiliki tiga kategori berupa Kelompok ujian sains dan teknologi atau disebut juga saintek. Kelompok ujian sosial dan humaniora (Soshum) dan Kelompok ujian campuran (Saintek dan Soshum), Persyaratan IUP Commucation UGM, calon mahasiswa diharuskan untuk mengikuti tes potensial akademik (Gadjah Mada Scholastic Test/ GMST), kemampuan dasar bahasa Inggris (TOEFL ITP, IELTS), Leadership Group Discussion, serta wawancara. Meskipun kelas ini tergolong baru, jumlah peminatnya tidak dapat disepelekan, melihat juga benefit yang diberikan dari kelas internasional ini. Sehingga diluar sana banyak para calon mahasiswa berbondong-bondong mengikuti BIMBEL IUP Communication UGM dengan harapan supaya dapat lulus menghadapi tes ujian masuk.