Sudah menjadi keharusan bagi para pelaku bisnis untuk memikirkan strategi pemasaran produk yang efektif dan efisien. Strategi pemasaran yang bisa digunakan oleh pelaku bisnis semakin bervariasi seiring dengan kemajuan zaman yang semakin canggih. Hadir dan berkembangnya berbagai teknologi digital mampu menghadirkan warna baru dalam hal pemasaran produk. Tidak hanya bisa menerapkan strategi pemasaran produk secara offline (offline marketing) saja, melainkan juga bisa memasarkan produk secara online atau digital marketing. Oleh sebab itu, diperlukan pemahaman yang mendalam mengenai perbedaan yang ada pada digital marketing maupun offline marketing dengan baik agar bisnis dapat berkembang dengan signifikan. Berikut ini akan kami bagikan mengenai perbedaan diantara strategi offline marketing dan digital marketing.
Karakteristik Offline Marketing yang Lebih Umum (Konvensional)
Offline marketing merupakan suatu strategi pemasaran dan penjualan produk secara langsung kepada calon konsumennya pada suatu tempat tanpa menggunakan jaringan internet. Strategi ini berjalan dengan menggunakan berbagai media offline untuk mendapatkan brand awareness dari para konsumennya. Media offline yang digunakan sangatlah beragam seperti TV, media cetak (koran, tabloid, dan lainnya), poster, billboard (papan reklame), dan sebagainya. Fokus penerapan strategi offline marketing terbagi menjadi 3 aspek yang berbeda yakni desain iklan, kualitas media periklanan, dan penyebaran media iklan offline. Fokus penerapan strategi offline marketing yang lebih sederhana disebabkan oleh jangkauan konsumennya yang hanya tertuju pada daerah-daerah tertentu saja seperti toko, supermarket, swalayan, pasar, dan sebagainya. Begitu juga dengan target pasar yang digunakan pada offline marketing yang lebih bersifat umum tanpa ada sasaran yang lebih mendalam. Selain itu, perbedaan yang jelas juga terletak pada persaingan antar produk berdasarkan pada beberapa aspek yang sederhana seperti harga, pelayanan, dan kualitas produk.
Karakteristik Digital Marketing yang Lebih Modern dan Futuristik
Digital marketing merupakan strategi pemasaran produk yang berasal dari perpaduan aspek yang lebih kompleks. Mulai dari aspek jaringan internet, perangkat elektronik hingga platform digital yang digunakan. Teknik digital marketing terus mengalami perkembangan seiring dengan semakin canggihnya teknologi. Perbedaan antara digital marketing dengan offline marketing akan terlihat dari cara pemasarannya yang lebih modern dan futuristik. Pasalnya, media pemasaran yang digunakan berasal dari berbagai media digital seperti website, email, e-book, content marketing, video marketing, pay per click (PPC), dan berbagai media lainnya yang memiliki potensi pemasaran tinggi. Penggunaan digital marketing memiliki jangkauan konsumen yang lebih luas bahkan hingga seluruh dunia sehingga menghadirkan potensi penjualan produk yang lebih tinggi. Namun, jangkauan pemasaran yang lebih luas juga akan sebanding dengan persaingan yang akan dihadapi oleh digital marketing. Oleh sebab itu, diperlukan digital marketer yang handal seperti digital agency Jakarta maupun Push Rank untuk menghadirkan konten yang berbobot dan lengkap guna menarik perhatian calon konsumen.
Perbedaan yang mencolok pada digital marketing dan internet marketing selanjutnya terdapat pada target pasar yang ingin dituju. Ya, target pasar digital marketing justru lebih spesifik dan jelas seiring dengan jangkauan pasar yang berasal dari seluruh dunia. Digital marketer harus mampu memperoleh dan menganalisa data sebagai filter dasar untuk menentukan target pasar. Melalui penentuan target pasar yang lebih spesifik dan terukur maka digital marketer dapat menentukan metode pemasaran yang lebih efektif dan efisien untuk mencapai target pasar yang sudah ditentukan sebelumnye. Kunjungi Nu Order Tech unutk mencari inspirasi binismu.