Ibu hamil ada banyak yang mengalami janin terlilit tali pusar dan baru tahu bahwa mereka mengalami keadaan tersebut pada saat bayi dilahirkan. Itu terjadi karena ibu hamil yang sangat jarang mengalami gejala atau merasa jika janin yang ada di dalam kandungan mereka terlilit tali pusar. Oleh sebab itu selalu dianjurkan untuk melakuka USG saat usia kandungan bertambah tujuannya untuk mengantisipasi bila terjadi janin dalam keadaan terlilit tali pusar.
Terdapat banyak penyebab janin terlilit tali pusar yang bisa anda ketahui. Biasanya kondisi yang membuat janin terlilit tali pusar adalah pada saat kehamilan bayi kembar karena janin kembar yang harus berbagi satu rahim, tali pusar atau tali plasenta yang terlalu panjang dan kondisi kehamilan yang memiliki air ketuban yang berlebihan. Cara untuk mengatasi bayi janin yang mengalami kondisi terlilit tali pusarĀ adalah dengan melihat jumlah lilitan tali pusar, bayi yang hanya terlilit tali pusat satu kali akan di lepaskan dengan mudah namun jika jumlah lilitannya dua dan melilit erat di leher dokter akan mengambil tindakan memotong tali pusar tersebut.
Kondisi janin terlilit tali pusar ini dapat anda prediksi apabila bayi bisa bergerak dengan cepat dan tiba-tiba lalu gerakannya menjadi lemah dan melambat seketika. Bayi juga akan memiliki gerakan yang lambat menjelang proses persalinan.