Dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, anda akan dikenalkan dengan beberapa macam jenis teks. Salah satunya adalah teks deskriptif atau descriptive text. Teks ini umumnya berisi tentang sebuah cerita dalam suatu paragraf yang disajikan secara singkat maupun panjang. Berikut pengertian teks deskripsi dan cara pembuatannya.
Apa Itu Teks Deskriptif?
Meskipun sudah sering disebutkan, setiap orang belum tentu paham tentang teks deskriptif secara jelas. Pasalnya, banyaknya berbagai jenis teks yang dihadirkan membuat jenis teks deskriptif terkadang susah dikenali. Hal ini karena anda perlu memahami secara detail terkait ciri-ciri sebuah teks yang dihadirkan.
Jika mengulik dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), deskriptif yang berasal dari kata deskripsi memiliki makna sebuah pemaparan atau gambaran suatu hal secara jelas dan terperinci menggunakan kata-kata. Teks deskripsi biasanya memiliki isi yang memaparkan berbagai objek secara terperinci.
Sebuah teks deskriptif menghadirkan emosi yang sangat jelas. Umumnya, teks tersebut dapat mempengaruhi pembaca seolah-olah dapat mendengarkan, melihat langsung dan merasakan informasi yang dipaparkan. Sehingga pengertian teks deskripsi adalah sebuah teks yang berisi pemaparan atau informasi terkait objek, tempat, keadaan maupun suasana tertentu.
Jenis teks ini biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu hal yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi inilah yang dapat membuat pembaca seolah mendengar, melihat dan merasakan langsung layaknya penulis. Lazimnya, penulisan teks ini juga disesuaikan dengan tujuan descriptive text dalam menghadirkan suatu hal dari sudut pandang penulis.
Ciri-Ciri Descriptive Text
Memahami suatu jenis teks akan kurang lengkap jika tidak mengenali ciri-cirinya. Komponen ini bahkan seringkali digunakan oleh penulis dalam menghadirkan informasi maupun pembaca yang menerima informasi tersebut. Anda tidak perlu bingung dan khawatir jika ingin memahami pengertian teks deskripsi karena ciri-cirinya telah tertanam dalam suatu bacaan.
Situs Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) menghadirkan ciri-ciri teks ini secara detail. Beberapa diantaranya adalah memiliki gambaran fisik yang jelas, penyajian informasi dengan melibatkan panca indera, membahas suatu objek, benda, suasana maupun tempat serta pembaca dapat merasakan sudut pandang penulis.
Berdasarkan ciri-cirinya, descriptive text memiliki beberapa jenis yang berbeda. Teks deskripsi dapat dibedakan menjadi 3 jenis, diantaranya teks paragraf deskriptif subjektif, teks paragraf spartial dan teks paragraf objektif. Perbedaan jenis teks ini dapat diketahui berdasarkan objek yang digambarkan.
Umumnya, teks paragraf deskriptif subjektif menggambarkan suatu hal dengan sudut pandang yang dimiliki oleh penulis. Teks paragraf spartial disusun untuk menggambarkan benda, tempat atau ruang. Sedangkan teks paragraf objektif digunakan untuk menggambarkan suatu objek secara nyata tanpa rekayasa maupun tambahan opini dari penulis.
Cara Membuat Descriptive Text
Selain pengertian teks deskripsi, anda bisa mencoba membuat jenis paragraf dengan jenis teks ini. Pembuatan descriptive text umumnya perlu dilakukan dengan menentukan tema atau topik yang akan dibahas sebagaimana membuat jenis teks lainnya. Meski demikian, kehadiran contoh descriptive text singkat dapat membantu anda untuk membuat informasi ini.
Setelah menentukan tema atau topik, anda perlu menentukan tujuan agar objek bisa dideskripsikan secara detail dan terarah. Kumpulkan beberapa data dengan cara pengamatan langsung untuk membuat informasi secara nyata. Kemudian, susunlah kerangka karangan dengan baik dan uraikan dengan seksama untuk menghadirkan informasi dalam bentuk paragraf.
Teks deskripsi yang dituangkan oleh penulis dapat membantu pembaca untuk memahami suatu objek, tempat, suasana dan kondisi secara nyata. Maka dari itu, beberapa ulasan di atas bisa anda gunakan untuk memahami jenis teks ini. Anda bahkan bisa mencoba membuat teks deskripsi dengan mengikuti cara yang telah disajikan.
