Semakin lama menggunakan laptop, semakin kelihatan pula problem-problem yang mengganggu pekerjaan kita. Terkadang munculnya problem tersebut harus segera diatasi guna memenuhi kelancaran bekerja setiap harinya.
Namun, seringkali problem yang muncul berbeda-beda. Seperti halnya, misalkan problem yang muncul terkait baterai. Seringkali kita menemukan masalah pada baterai laptop yang beragam. Yuk! Baca artikel ini sampai selesai guna mengatasinya yang dikutip dari aksitekno.
1. Baterai Laptop Cepat Habis
Sering kali kita diberikan kebingungan saat menemui baterai laptop yang cepat habis. Kira-kira apa penyebabnya dan mengapa bisa cepat habis? Perasaan baru saja diisi, tapi sudah harus isi lagi. Nah! Kemungkinan besar laptop akan mati sendiri.
Maka, salah satu langkah tepat adalah dengan mendinginkan laptopnya. Silahkan kamu melepas baterai laptop, didinginkan ke dalam lemari pendingin. Apakah ampuh? Entah. Tetapi, cara yang satu ini paling mudah dan paling sering dicoba banyak orang.
Namun, sebelum menaruhnya ke lemari es pastikan baterai laptop sudah terbungkus rapat oleh plastik ya! Selain itu, atur tata peletakannya pula. Kamu bisa menghindari sumber-sumber yang memudahkan terjadinya kebocoran air.
Untuk masa peletakannya kamu bisa biarkan baterai di dalam lemari pendingin selama semalaman atau seharian. Jika sudah, keluarkan baterai dengan hati-hati dan pastikan tidak.langsung digunakan pada laptop, melainkan dibiarkan di ruang terbuka lebih dulu.
2. Baterai Laptop Tidak Mau Ngisi
Masalah pada baterai laptop memang sangat beragam. Selain masalah di atas, tidak dapat dipungkiri saat dijumpai baterai laptop tidak mau ngisi begitu di charger. Nah! Ada salah satu cara yang bisa kamu lakukan.
Namun, beberapa penyebab ya juga bisa sangat beragam. Seperti halnya, kerusakan adaptor, socket, dan lain sebagainya. Maka untuk mengatasi hal ini kamu bisa memulainya dengan cara mematikan laptop lebih dulu.
Setelah itu, lepaskan baterai dari perangkatnya dan pastikan jika masih terhubung ke adaptor juga kamu lepas dulu. Setelah itu, biarkan sejenak selama kurang lebih 10-30 detik, dan pasang kembali perangkat seperti semula.
Jika cara ini tidak berhasil, ada cara lain yang bisa kamu lakukan. Seperti halnya, membersihkan konektor baterai serta motherboard. Bisa jadi masalah bersumber dari sini. Maka langkah awal kamu bisa melepaskan baterainya dari laptop, bersihkan konektor pakai penghapus pensil.
Atau pada pin konektor motherboard juga kamu bisa melakukan hal serupa. Jika sudah, kamu bisa memasangnya kembali ke laptop dan menyalakan laptop. So? Lihat hasilnya! Apakah ada perubahan yang lebih baik?
Jika cara-cara tersebut masih belum berhasil, mungkin ada masalah pada drivernya. Maka.kamu bisa mulai proses install ulang. Proses ini dimulai dengan masuk ke properties komputer, kemudian masuk ke device manager.
Setelah itu, temukan bagian section batteries dan klik kanan pada “Microsoft ACPI-Compliant Control Method battery”. Lanjut ke proses uninstall dengan klik sekali uninstall. Setelah itu, lakukan scan pada hardware dan lakukan install ulang pada driver baterai.
Cara ini masih belum berhasil, juga? Kamu bisa coba cara lainnya. Mungkin dengan masalah ini kendalanya terletak pada adaptor? Nah! Kamu bisa dengan mengecek bagian adaptornya berapa besar tegangan yang masuk.
Namun, cara ini terbilang tidak biasa sebab kamu harus mengeceknya dengan multimeter. Tapi jika ditemukan tegangannya berada pada tegangan yang jauh, bisa dipastikan memang masalah bersumber dari adapternya. So, bagaimana? Apakah solusi-solusi ini membantu masalah kamu?